Serial Lepas FTV Religi
Ustadz Juga Manusia
(Sinopsis Komedi)
By : Koko bz
Ustadz Jimi tinggal
bersama Ningsih istrinya dan Ani (15th) anaknya yang tomboy dan Ardi
(7th) desebuah kontrakkan. Dakwah-dakwahnya selalu menyentuh hati para
jamaah yang mendengarkannya. Cuma mungkin hanya karena faktor “luck” saja
ustadz Jimi belum jadi ustadz kondang kaya di Tipi(TV). Kegembiraan juga
dirasakan oleh Rukun dan Sukun dua pemuda lucu warga desa itu.
Cekcok antara
Jamila tetangga kirinya yang pelacur dan Romlah tetangga kanannya, istri yang kesepian
karena sering ditinggal berlayar oleh suaminya. Kerap kali terjadi. Banyak
barang melayang. Sepatu, sandal dan lainnya. Ustadz Jimi termasuk menjadi
korban lemparan itu. Warga berkumpul malah menyoraki, bukannya melarai. Ustadz Jimi selalu berusaha menengahi
pertengkaran Jamila dan Romlah. Mereka saling iri dan ejek. Mencari kesalahan
masing-masing.
Ustadz Jimi sadar
dan pusing mengetahuinya. Sementara dia adalah ustadz, sedang tetangganya
adalah dua wanita cantik dan seksi yang selalu menggoda matanyanya. Yang jadi
efeknya adalah Ningsih istrinya. Ia kemudian menjadi seorang pencemburu. Ningsih
ga mau kalo sampai dia di poligami kayak ustadz di Tipi (TV), katanya. Cekcok
antara Jamila dan Romlah juga kadang tetangga kontrakkan yang lain, akhirnya sudah
menjadi “breakfast” dan “dinner” bagi ustadz Jimi. Hanya dia harus rela banyak
menyediakan tensoplas, untuk luka-luka yang sering dideritanya.
Dasar nasip ustadz
ngetop. Karirnya mulai menanjak. Hingga ada promotor yang mau mengorbitkannya.
Tapi ustadz Jimi harus selektif. Ia menjaga jangan sampai dakwahnya hanya
disebabkab karena uang semata-mata. Dugaan ustadz Jimi ternyata benar. Sejak
itu pandangan warga ada yang berfikir negatif. Mereka kira, karena banyaknya
order, Ustadz Jimi mulai membeli perabotan baru, kursi baru juga TV (Tipi)
baru. Cuma satu yang tidak baru. Tentu saja Ningsih menolak jika ustadz Jimi
membawa istri baru.
Akibatnya ada warga
yang sirik. Provokatornya adalah Bajul dan kawan-kawannya. Seorang langganan
Jamilah yang ditolak cintanya. Bajul cemburu pada ustadz Jimi yang dekat dengan
Jamila. Padahal berkat ustadz Jimi, Jamila dan Romlah mulai belajar untuk
datang ke masjid dan beribadah. Bajul memfitnah ustadz Jimi telah memperalat
agama untuk mendapatkan harta dan wanita. Karena tak dipungkiri, banyak wanita
yang naksir ustadz Jimi karena kharisnmanya.
Rukun dan dan Sukun
bingung menyadari situasi itu. Siapa yang benar? Itu menjadi pertanyaan mereka.
Mereka mau bertanya pada Haji Markum pemilik kontrakkan yang jadi sesepuh desa,
tapi tidak bisa. Karena Haji Markum sedang pergi liburan keluarga keluar kota . Rukun dan Sukun
semakin bingung melihat ustad Jimi tenang-tenang saja. Mereka harus memilih,
ustadz Jimi salah atau tidak? Karena ustadz Jimi selalu berkata, manusia harus
ikhlas dan sabar menerima semua cobaan dari Allah SWT.
Tapi untung Haji
Markum pulang tepat pada waktunya. Saat itu Ningsih pergi bersama anaknya
meninggalkan ustadz Jimi. Ningsih termakan fitnah. Warga berbondong-bondong
datang mendemo ustadz Jimi. Berbagai tuduhan menyerangnya. Ustad Jimi disangka
telah menghamili anak orang, berselingkuh dengan Jamila, dan juga dituduh
sebagai ustadz yang menjual agama.
Ustadz Markum datang
lalu menjelaskan semuanya. Sebenarnya tuduhan warga adalah salah. Karena sebenarnya
ustadz Jimi adalah orang kaya. Warga salah menilai. Semua barang yang dibeli
ustadz Jimi adalah dari hasil usahanya. Dia pindah kekontrakkan itu karena
rumahnya yang besar sedang direnovasi. Malah ustadz Jimi selama ini tidak
pernah mempergunakan uang hasil dakwah untuk kepentingan sendiri. Ia selalu
menyumbangkan uang hasil dakwah ke panti asuhan dan fakir miskin.
Dari situlah akhirnya
warga menjadi sadar akan kesalahannya. Mereka semua meminta maaf pada ustadz
Jimi setelah tau kalau fitnah itu disebarkan oleh Bajul. Sebagian warga
kemudian berbaik hati menolong ustadz Jimi menyadarkan semua kesalah pahaman
itu. Mereka meminta Ningsih supaya rujuk kembali dengan ustadz Jimi.
Ide
cerita : Bp Didi Ardiansyah