(Sinopsis horor)
By
: koko bz
Suasana malam yang sepi. Tak seorangpun
pegawai rumah sakit yang lalu lalang di sekitarnya. Hanya ada seorang wanita
yang sejak Astrid datang sudah ada di dekat kamar mayat. Astrid mencoba menghampiri.
Wanita itu hanya diam dan tidak pernah merespon pembicaraan Astrid, ia malah
menangis dan tiba-tiba berlari menuju jendela meninggalkan Astrid kemudian
lompat dari ketinggian 10 lantai. Astrid terkejut berteriak tapi ternyata
ketika dilihat kebawah tidak ada tanda-tanda orang jatuh dari lantai 10, hingga
saat datang beberapa perawat membawa jenazah kekamar mayat. Betapa terkejutnya
Astrid ternyata mayat yang baru datang serupa dengan wanita yang baru ia temui.
Kejadian malam itu sungguh membuat Astrid shock. Sampai di rumah sepulang dari
rumah sakit, Blacky anjing
kesayangannya yang biasanya penurut sejak hari itu sering menggonggong dan seakan marah jika di dekati Astrid.
Sejak
malam
itu Astrid selalu merasakan ketakutan dengan munculnya
penampakkan sosok serupa dengan mayat wanita itu sebut saja namanya Menur. Sosok Menur selalu muncul setiap tengah malam saat Astrid jaga di kamar mayat dan juga
menjelang tidur hingga Astrid tak berani memejamkan matanya. Setiap ia
memejamkan mata sosok Menur sudah ada di dekatnya.
Dari petunjuk Juwita (teman Astrid), Astrid
harus menggunakan cermin peninggalan Menur untuk melihat wujud asli Menur dari
pantulan cermin. Astrid memberanikan diri walaupun ia sebenarnya sangat takut. Betapa
terkejutnya Astrid, dari pantulan cermin itu Astrid melihat sosok Menur ternyata
selama ini berada duduk dipundakanya.
Tubuh Astrid gemetar menahan takut. Dan akhirnya dari pantulan cemin itu Astrid
seakan mendapat pesan kalau Menur sebenarnya korban patah hati, setelah hamil kemudian ditinggalkan
oleh Levan yang sebenarnya
adalah teman Astrid yang juga bekerja di rumah sakit itu. Levan akhirnya
mengakui semua itu, lalu Levan meminta maaf pada sosok Menur
setelah jujur bercerita, kalau sebenarnya Levan masih mencintai Menur dan tidak
pernah meninggalkan Menur. Sejak itu dari pantulan cermin Astrid melihat Menur
hilang dari pundak Astrid.
.......